Kelebihan dan Kekurangan Firma
Kelebihan Firma
- Modal Lebih Besar
Karena modal berasal dari gabungan sekutu, firma biasanya memiliki dana yang lebih besar dibandingkan usaha perorangan. - Keputusan Cepat
Semua sekutu terlibat aktif dalam pengelolaan, sehingga keputusan dapat dibuat lebih cepat tanpa harus melibatkan pihak eksternal. - Kerja Sama yang Kuat
Dengan adanya pembagian tanggung jawab, firma memungkinkan sinergi keahlian dan pengalaman dari setiap sekutu. - Kemudahan Pendekatan Personal
Firma cenderung memiliki struktur yang sederhana sehingga hubungan antar sekutu dapat lebih personal dan fleksibel. - Kemudahan Pendirian
Proses pendirian firma relatif lebih mudah dibandingkan badan usaha berbadan hukum seperti PT, karena tidak memerlukan akta pendirian atau pengesahan dari Kemenkumham.
Kekurangan Firma
- Tanggung Jawab Tidak Terbatas
Sekutu bertanggung jawab secara pribadi terhadap seluruh utang firma, termasuk harta pribadinya. - Tanggung Renteng
Semua sekutu bertanggung jawab atas kewajiban perusahaan, sehingga kesalahan satu sekutu dapat memengaruhi seluruh sekutu lainnya. - Rentan Konflik
Karena setiap sekutu memiliki hak yang sama dalam pengelolaan, perbedaan pendapat dapat memicu konflik yang mengganggu operasional firma. - Sulit Berkembang Besar
Firma cenderung sulit menarik investor besar karena keterbatasan tanggung jawab dan struktur perusahaan yang tidak formal. - Ketergantungan pada Sekutu
Jika salah satu sekutu keluar atau meninggal dunia, firma biasanya harus dibubarkan atau dilakukan perubahan besar dalam perjanjian.
Kesimpulan:
Firma cocok untuk usaha skala kecil hingga menengah, terutama yang melibatkan hubungan kerja sama erat antar pendiri. Namun, risiko tanggung jawab pribadi dan konflik antar sekutu menjadi hal yang perlu dipertimbangkan.