Ada berbagai jenis visa yang dikeluarkan oleh negara-negara untuk berbagai keperluan perjalanan internasional. Visa biasanya dikategorikan berdasarkan tujuan atau durasi tinggal seseorang di negara yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa jenis visa yang umum:
1. Visa Wisata (Tourist Visa)
Visa ini diberikan kepada orang yang ingin berkunjung ke suatu negara untuk tujuan liburan, rekreasi, atau menjelajahi tempat-tempat wisata. Visa wisata umumnya bersifat sementara dan memiliki batasan waktu tinggal tertentu.
2. Visa Bisnis (Business Visa)
Visa bisnis diberikan kepada individu yang berkunjung ke negara lain untuk tujuan bisnis, seperti menghadiri pertemuan, konferensi, negosiasi, atau kegiatan profesional lainnya. Biasanya visa ini berlaku untuk jangka waktu yang relatif singkat.
3. Visa Pelajar (Student Visa)
Visa pelajar diberikan kepada mereka yang berencana untuk belajar di luar negeri. Ini berlaku untuk program studi tertentu dan memiliki batas waktu yang biasanya mencakup durasi studi ditambah beberapa bulan setelahnya untuk persiapan kembali ke negara asal.
4. Visa Kerja (Work Visa)
Visa kerja diberikan kepada orang yang memperoleh pekerjaan di luar negeri. Jenis visa ini sering memerlukan surat kontrak kerja atau undangan dari perusahaan tempat orang tersebut akan bekerja. Visa kerja dapat memiliki durasi yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pekerjaan dan negara yang bersangkutan.
5. Visa Transit (Transit Visa)
Visa transit diberikan kepada orang yang melintasi suatu negara dalam perjalanan menuju negara lain. Visa ini umumnya berlaku untuk jangka waktu yang sangat singkat, seringkali hanya beberapa jam atau hari, dan hanya memungkinkan pemegangnya untuk tinggal di bandara atau di area tertentu.
6. Visa Kunjungan (Visitor Visa)
Visa kunjungan dikeluarkan untuk orang yang ingin mengunjungi keluarga atau teman di luar negeri. Visa ini umumnya bersifat sementara dan memiliki batasan waktu tertentu untuk tinggal.
7. Visa Imigran (Immigrant Visa)
Visa imigran diberikan kepada individu yang ingin menetap secara permanen di negara tujuan. Visa ini dapat diberikan melalui jalur keluarga, pekerjaan, atau program imigrasi tertentu.
8. Visa Diplomatik (Diplomatic Visa)
Visa diplomatik diberikan kepada pejabat negara, diplomat, atau perwakilan resmi dari suatu negara yang berkunjung ke negara lain dalam kapasitas resmi. Biasanya visa ini memungkinkan pemegangnya untuk menikmati sejumlah hak istimewa dan kekebalan tertentu.
9. Visa Kerja Musiman (Seasonal Worker Visa)
Visa ini diberikan kepada pekerja musiman yang datang untuk bekerja dalam waktu terbatas di sektor-sektor tertentu seperti pertanian, pariwisata, atau konstruksi.
10. Visa Keluarga (Family Visa)
Visa keluarga diberikan kepada anggota keluarga (suami/istri, anak, orang tua) dari seseorang yang sudah tinggal atau bekerja di negara lain. Visa ini memungkinkan mereka untuk bergabung dengan keluarga mereka untuk tinggal sementara atau permanen.
11. Visa Pertukaran (Exchange Visitor Visa)
Visa ini diberikan kepada individu yang datang untuk mengikuti program pertukaran, misalnya program pertukaran pelajar, magang, atau program budaya.
12. Visa Kerja Freelance atau Mandiri (Freelancer Visa)
Beberapa negara, seperti Jerman dan Portugal, menyediakan visa khusus bagi pekerja lepas atau freelancer yang bekerja secara mandiri dan ingin tinggal di negara tersebut untuk menjalankan bisnis atau pekerjaan mandiri mereka.
13. Visa Investor (Investor Visa)
Visa ini diberikan kepada individu yang melakukan investasi besar di negara tertentu. Biasanya, investasi ini dalam bentuk dana atau proyek yang dapat mendukung ekonomi lokal, seperti pembukaan bisnis atau pembelian properti.
14. Visa Pengungsi (Refugee Visa)
Visa ini diberikan kepada individu yang melarikan diri dari negara asal mereka karena ancaman kekerasan, perang, atau pelanggaran hak asasi manusia. Negara tujuan memberikan visa ini untuk memberikan perlindungan sementara atau permanen.
15. Visa E-2 (Visa Investor AS)
Visa E-2 adalah visa non-imigran untuk wirausahawan yang ingin membuka atau mengoperasikan usaha di Amerika Serikat dengan investasi substansial.
16. Visa H-1B (Visa Kerja Spesialis AS)
Visa ini diberikan kepada pekerja asing yang memiliki keterampilan khusus dan bekerja di sektor yang membutuhkan keahlian tinggi (misalnya, teknologi, teknik, kedokteran, dll.) di Amerika Serikat.
17. Visa Schengen (Schengen Visa)
Visa ini berlaku untuk negara-negara yang tergabung dalam perjanjian Schengen di Eropa, yang memungkinkan pemegang visa untuk bepergian ke beberapa negara Eropa tanpa memerlukan visa terpisah untuk setiap negara.
18. Visa O-1 (Visa untuk Individu dengan Keahlian Luar Biasa AS)
Visa O-1 diberikan kepada orang yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang sains, seni, pendidikan, bisnis, atau olahraga dan ingin bekerja di Amerika Serikat di bidang yang sesuai dengan keahlian mereka.
« Back to Glossary Index