Pengawas Yayasan : Tugas Dan Wewenang

Pengawas Yayasan : Tugas Dan Wewenang

Pengawas Yayasan : Tugas Dan Wewenang

Pengawas yayasan salah satu bagian penting dalam struktur organisasi yang ada dalam yayasan. Mereka betanggung jawab untuk memastikan organisasi sesuai dengan tujuan dan aturan yang telah ditetapkan. Easylegal akan membahas secara mendalam terkait perannya seorang pengawas, tanggung jawab dan wewenang.

Mengenal Pengawas Yayasan

Pengurus yayasan

Pegawas yayasan ialah individu atau sekelompok orang yang bertugas untuk memantau dan mengawasi jalannya sebuah yayasan. mereka berfungsi untuk mengendali internal agar memastikan semua kegiatan sesuai dengan visi, misi dan perundang – undangan yang berlaku.

Pengawas biasanya dipilih oleh individu – individu yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang manajemne, hukum atau keuangan. Mereka mempunyai integritas yang tinggi karena tanggung jawabnya menyangkut pengawasan atas kegiatan yang melibatkan dana dan kepentingan organ tersebut.

Tanggung Jawab Pengawas Yayasan

Pengawas yayasan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa yayasan beroperasi dengan benar. Berikut ini tanggung jawabnya :

Mengawasi berjalannya Aturan Dan Regulasi

Tugas utama pengawas yayasan bisa memastikan, jika anggota mengikuti dan mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku. baik itu peraturan yang di buat oleh pendiri atau peraturan undang – undang.

Mengawasi Dana

Pengawas bertugas utnuk mengawasi penggunaan dana, mereka harus memastikan, jika dana yang dimiliki bisa berguna secara efisien dan sesuai tujuan

Melakukan Audit dan Evaluasi

Pengawas juga bertanggung jawab untuk melakukan audit internal dan berkala terhadap kinerja dari organ tersebut. Hal ini penting untuk memastikan, jika yayasan beroperasi secara efisien dan efektif, serta memperbaiki, bila ada kesalahan.

Menjaga Transparanasi Dan Akuntabilitas

Transparansi dan akuntabilitas adalah dua prinsip utama yang harus dijaga oleh pengawas. Mereka bisa memastikan kalau semua aktivitas yayasan bisa dilaporkan dengan benar dan terbuka.

Memberikan Rekomendasi

Jika pengawas untuk menemukan ketidaksesuaian atau masalah dalam operasional yayasan, mereka berkewajiban untuk memberikan rekomendasi perbaikan kepada pengurus yayasan atau pembina yayasan

Hubungan Pengawas Dengan Pengurus Dan Dewan Pembina Di Yayasan

Pengawas bekerja erat dengan pengurus dan dewan pembina. Mereka harus berkomunikasi secara rutin dengan pengurus untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas pengawasan mereka. Selain itu, pengawas juga harus melaporkan temuan dan memberikan saran kepada dewan pembina, yang berperan sebagai otoritas tertinggi dalam yayasan.

Kenapa Peran Pengawas dalam Yayasan Sangat Penting ?

Peran Pengawas yayasan sangat penting yang berfungsi sebagai penjaga integritas dan kredibilitas. Tanpa pengawasan yang efektif, yayasan tidak bisa beroperasi secara teransparan dan akuntabel yang bisa merusak reputasi organisasi serta kepercayaan publik.

Pengawas juga membantu mencegah terjadinya penyalagunaan dana atau kekuasaan di dalam yayasan. Adanya pengawas yang aktif dan kompeten,  bisa memastikan kalau semua kegiatan dan pengelolaan dana berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan sejalan dengan kepentingan penerima manfaat.

Kesimpulan

Pengawas memegang peran yang sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas sebuah organ. Mereka memastikan bahwa yayasan beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku, dana yang digunakan dengan benar dan semua aktivitas organisasi dilaporkan secara jujur dan terbuka. Dengan pengawasan yang baik, yayasan dapat terus berfngsi sebagai lembaga yang bermanfaat dan dipercaya oleh masyarakat.

Jika dalam pengelolaan yayasan, pastikan peran pengewasan dijalankan dengan baik untuk menjaga reputasi organisasi Anda.

Pengurus Yayasan: Tugas Utama Dan Kewajiban

Pengurus Yayasan: Tugas Utama Dan Kewajiban

Mengenal Pengurus Yayasan Untuk Tugas Utama Dan Kewajibannya

Apakah Anda sedang menjalankan sebuah yayasan ? Tentu, dalam lembaga atau organisasi pastinya ada yang namanya pengurus yayasan. Tentu, pengurus memiliki peranan yang penting agar bisa beroperasi dengan baik dan mncapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengurus terdiri dari berbagai posisi penting yang memiliki peran dan tanggung jawab. Kita akan membahas secara lengkap terkait peran – peran yang ada dalam organ.

Pengertian Pengurus Yayasan

Pengurus yayasan

Pengurus merupakan adalah orang penting dalam sebuah organisasi, baik itu lembaga, ormas. Mereka yang biasa mengerakkan organ tersebut dalam kegiatan lembaga tersebut. Lalu ada beberapa posisi utama dalam bagian pengurus diantaranya:

  1. Ketua Yayasan: Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan memastikan yayasan berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
  2. Sekretaris Yayasan: Mengelola administrasi yayasan, termasuk pencatatan rapat, pengarsipan dokumen, serta korespondensi dengan pihak ketiga.
  3. Bendahara Yayasan: Bertugas mengelola keuangan yayasan, termasuk menyusun anggaran, mengawasi pengeluaran, dan menyusun laporan keuangan.

Selain ketiga posisi tersebut, dalam beberapa posisi yang mungkin juga ada anggota pengurus lainnya yang ditunjuk untuk menangani bidang spesifik seperti pengembangan program, humas, atau penggalangan dana.

Apa Saja Tugas dan Kewajiban Pengurus Yayasan?

Tugas utama pengurus yayasan adalah memastikan bahwa yayasan tersebut berjalan sesuai dengan tujuan pendiriannya. Berikut adalah beberapa tugas yang umumnya sebagai pengurus diantaranya;

  1. Merumuskan Kebijakan: Pengurus bertanggung jawab dalam merumuskan kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan
  2. Mengelola Keuangan dan Aset: Sebagai pengurus khususnya bendahara harus mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel.
  3. Mengawasi Pelaksanaan Program Yayasan: Sebagai pelaksana harus memastikan bahwa semua program yang direncanakan berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang telah ditentukan.
  4. Mengambil Keputusan Penting: Pelaksana yayasan adalah pihak yang berwenang untuk mengambil keputusan penting dalam operasional dan pengembangan yayasan.

pengurus yayasan

Apakah Pengurus Yayasan Boleh Menerima Gaji ?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul ialah Apakah pengurus yayasan boleh menerima gaji? Menurut peraturan yang berlaku di indonesia. Bahwa pelaksana yang menjadi penanggung jawab sebuah yayasan boleh menerima gaji atua imbalan lainnya. Namun, Ada beberapa yang perlu diperhatikan:

  1. Tidak bertentangan Dengan Tujuan: Gaji atau imbalan diterima oleh pelaksana tidak boleh bertentangan dengan tujuan nirlaba dari yayasan. Imbalan harus masuk akal dengan tanggung jawab serta tugas yang dilakukan.
  2. Pengaturan Dalam Anggaran Dasar:  Ketentuan pemberian gaji atau imbalan kepada pengurus harus diatur dengan jelas dalam anggaran dasar yayasan.
  3. Disetujui Oleh Pembina: Pemberian gaji kepada pengurus harus disetujui oleh pembina yayasan yang bertugas sebagai pengawas dan pengendali yayasan.

Jika melihat penjelasan diatas, bahwa pengurus yayasan bisa menerima gaji sepanjang pelaksana tidak melanggar apa yang menjadi tujuan dari Yayasan dan disetujui oleh pembina

Baca juga: Peran Pembina Yayasan: Kenali Tugas dan Wewenangnya

Kesimpulan

Pengurus yaysan yang memiliki peran dalam menjalankan sesuai denga ntujuan dan misi yang telah ditetapkan. Maka pengurus terdiri dari seperti ketua, sekretaris dan bendahara mempunyai memiliki tanggung jawab.

Meskipun pengurus boleh menerima gaji. Tetapi harus sesuai dengan peraturan dan berlaku dengan transpara dalam anggaran dasar dari lembaga. Dengan manajemen yang baik dan sesuai regulasi, pengurus bisa memastikan jika kegiatan yayasan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Kontak Konsultasi Pendirian Yayasan