Buat PT perseorangan secara mandiri tentunya akan memakan banyak waktu. Itulah mengapa layanan EasyLegal.id hadir untuk menjadi solusi!

Buat PT perseorangan adalah proses yang memerlukan pemahaman mendalam akan peraturan hukum serta kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku. Melakukan proses ini sendiri dapat menjadi tugas yang sangat rumit dan memakan waktu.

Mulai dari persiapan dokumen hingga navigasi dalam berbagai tahap pendaftaran yang kompleks, membuat PT sendiri bisa menjadi tantangan berat. Solusinya, banyak yang beralih ke layanan jasa pembuatan PT seperti yang ditawarkan oleh EasyLegal.id.

Layanan kami dapat memberikan kemudahan dan kepastian dalam menjalani proses pendirian PT, membebaskan Anda dari berbagai kerumitan serta memastikan segala persyaratan hukum terpenuhi dengan baik.

Apa Itu PT Perseorangan

PT perseorangan adalah singkatan dari Perseroan Terbatas Perseorangan. Ini merupakan bentuk perusahaan yang memungkinkan satu orang untuk menjadi pendiri, pemilik, dan direktur sekaligus dalam suatu badan usaha. Model bisnis ini diperkenalkan oleh UU No. 11 Tahun 2020 terkait persoalan Cipta Kerja di Indonesia.

Sebelum kita masuk pada pembahasan layanan buat PT perseorangan, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Struktur Hukum

PT perseorangan merupakan entitas hukum yang memungkinkan individu untuk memulai dan menjalankan bisnis secara mandiri tanpa harus mengajak pemegang saham lain atau memiliki direksi serta komisaris selain dirinya sendiri.

2. Keterbatasan Kepemilikan

Kepemilikan bisnis pada PT perseorangan terpusat pada satu individu saja. Ini berbeda dari PT biasa yang memungkinkan lebih dari satu pemilik saham.

3. Tanggung Jawab

Sebagai satu-satunya pemilik, Anda memiliki tanggung jawab penuh terhadap bisnis. Ini berarti, secara hukum, Anda bertanggung jawab penuh atas keuangan dan segala kewajiban perusahaan.

4. Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan utama adalah kemudahan dalam pengambilan keputusan karena tidak perlu berkonsultasi dengan pihak lain dalam pengelolaan bisnis. Namun, ini juga berarti beban kerugian dan risiko bisnis ditanggung secara pribadi.

5. Proses Pendirian

Proses buat PT perseorangan melibatkan persiapan dokumen-dokumen penting seperti KTP, NPWP, akta pendirian, dan lainnya yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

PT perseorangan biasanya cocok bagi individu yang ingin menjalankan bisnis secara mandiri tanpa melibatkan pihak lain. Namun, sebelum memutuskan untuk membentuk PT perseorangan, penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaatnya serta memastikan kesesuaian dengan rencana bisnis dan kebutuhan Anda.

Syarat dan Proses Buat PT Perseorangan Bersama EasyLegal.id

Membangun sebuah PT perseorangan adalah pilihan menarik bagi para pelaku Usaha Mikro & Kecil (UMK) berdasarkan UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai syarat-syarat dan proses pendirian PT perseorangan dengan bantuan EasyLegal.id, artikel ini akan memberikan gambaran lengkapnya.

1. Pertimbangan Antara PT Perseorangan dan PT Reguler

Sebelum memulai proses pendirian, penting untuk memahami perbedaan antara PT perseorangan dan PT reguler serta pilihan yang tepat untuk bisnis Anda. Berikut poin-poin penting yang bisa membantu Anda dalam menentukan pilihan:

Ukuran Usaha dan Omset: Tentukan apakah usaha Anda tergolong UMK atau telah mencapai tingkat omset yang lebih besar dari Rp 15 miliar per tahun.
Jenis Badan Hukum yang Sesuai: Sesuaikan pilihan Anda berdasarkan jenis usaha yang sedang Anda jalankan atau yang ingin Anda rintis.
Kemudahan Pendirian dan Kepemilikan: Pertimbangkan kemudahan proses pendirian serta kepemilikan bisnis yang diinginkan.

2. Dokumen Persyaratan yang Dibutuhkan

Proses pendirian PT perseorangan memerlukan beberapa dokumen yang harus disiapkan dengan cermat sebelum melangkah lebih jauh. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang dibutuhkan:

Foto/Scan KTP: Dokumen identitas resmi yang masih berlaku.
Foto/Scan NPWP Aktif: Nomor Pokok Wajib Pajak yang masih berlaku dan terdaftar.

3. Langkah-Langkah Proses Buat PT Perseorangan Bersama EasyLegal.id

Setelah menyiapkan dokumen persyaratan, Anda dapat memulai proses pendirian PT perseorangan dengan langkah-langkah berikut:

– Konsultasi dengan Legal Advisor

Konsultasikan rencana pendirian PT perseorangan Anda dengan advisor hukum dari EasyLegal.id untuk mendapatkan panduan yang tepat.

– Pengajuan Dokumen

Unggah dokumen-dokumen persyaratan yang telah disiapkan ke dalam sistem untuk diverifikasi.

– Proses Verifikasi dan Validasi

Tim EasyLegal.id akan melakukan verifikasi dokumen yang diajukan dan memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai.

– Penerimaan SK Penetapan NIB

Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan menerima Surat Keputusan (SK) penetapan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai tanda bahwa PT perseorangan Anda telah resmi terdaftar.

Dengan kemudahan proses yang ditawarkan oleh EasyLegal.id, membuat PT perseorangan menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan memahami syarat-syarat dan proses yang diperlukan, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mewujudkan bisnis Anda menjadi badan hukum yang sah dan terdaftar secara resmi.

Keuntungan Membuat PT Perseorangan Bersama EasyLegal.id

Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis sebagai PT perseorangan? EasyLegal.id hadir untuk memudahkan langkah Anda dalam proses pendirian PT perseorangan.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan layanan EasyLegal.id dalam membantu proses buat PT perseorangan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

1. Kemudahan dan Kepastian Prosedur Pendirian PT Perseorangan

Membuat PT perseorangan bisa menjadi tugas yang rumit jika tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai prosedur hukum yang berlaku. EasyLegal.id hadir untuk mengatasi hambatan tersebut. Berikut beberapa poin yang menjadi keuntungan:

Konsultasi Hukum yang Profesional: Dapatkan panduan dan nasihat dari ahli hukum terkait proses pendirian PT perseorangan.
Pembuatan Dokumen Lengkap: Proses pendirian PT perseorangan akan dihandle secara menyeluruh, mulai dari persiapan dokumen hingga pengurusan administrasi.

2. Penghematan Waktu dan Tenaga

Anda mungkin tidak memiliki banyak waktu luang untuk mengurus semua proses pendirian PT perseorangan dengan detail. EasyLegal.id memberikan solusi efisien:

Penanganan Administrasi: Menangani semua proses administrasi secara profesional dan cepat.
Pengurusan Perizinan: Membantu dalam pengurusan perizinan dan dokumen-dokumen penting lainnya yang diperlukan.

3. Legalitas yang Terjamin dan Tersertifikasi

Keamanan hukum merupakan hal yang sangat penting dalam proses buat PT perseorangan. Dengan menggunakan layanan EasyLegal.id, Anda akan mendapatkan:

Legalitas yang Terjamin: Pastikan semua proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dokumen Resmi dan Sah: Mendapatkan dokumen-dokumen resmi yang memastikan legalitas PT perseorangan Anda.

4. Dukungan Customer Service yang Responsif

Dalam proses pendirian PT perseorangan, pertanyaan dan kebutuhan informasi bisa timbul kapan saja. EasyLegal.id memberikan pelayanan yang responsif:

Konsultasi Berkelanjutan: Dukungan penuh melalui layanan customer service yang siap membantu menjawab pertanyaan Anda.
Ketersediaan Tim Support: Tim yang ramah dan terlatih siap membantu Anda dalam setiap langkah proses pendirian.

5. Harga yang Terjangkau dan Transparan

Salah satu pertimbangan penting dalam memilih layanan adalah harganya. EasyLegal.id menawarkan keuntungan:

Paket Layanan yang Terukur: Pilihan paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Transparansi Biaya: Tidak ada biaya tersembunyi, sehingga Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.

Dengan segudang keuntungan yang ditawarkan oleh EasyLegal.id dalam proses buat PT perseorangan, Anda dapat memulai bisnis dengan lebih yakin dan efisien. Memiliki PT perseorangan yang sah secara hukum adalah langkah awal yang penting dalam merintis kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan profesional dari EasyLegal.id!

Cara Bikin PT Perorangan Dengan Mudah Sesuai UU Cipta Kerja

Bikin PT Perorangan harus melalui berbagai macam prosedur. Sejak diberlakukannya perubahan UU Cipta Kerja, pendirian PT perorangan mengalami banyak perubahan. Salah satunya proses pendiriannya yang sudah semakin mudah, bahkan tidak perlu lagi akta pendirian notaris.

Cara Bikin PT Perorangan

Pendirian PT Perorangan memberikan dampak yang cukup besar pada perkembangan UMKM. Bagi pemilik UMKM yang sudah memiliki izin resmi atau legal, dapat mengubahnya menjadi PT Perorangan.

Selain dapat mengembangkan usaha menjadi lebih maju, perubahan ini juga memungkinkan Anda untuk memiliki bisnis yang terpercaya dan bonafit.

Namun, mengubah UMKM menjadi PT Perorangan, harus melalui sejumlah prosedur. Berikut ini beberapa cara bikin PT Perorangan yang bisa Anda terapkan.

1. Penuhi Persyaratan Pendirian PT Perorangan

Cara pertama kali yang harus Anda lakukan yakni memenuhi semua persyaratan pendirian PT Perorangan. PT Perorangan hanya bisa didirikan oleh pelaku usaha yang memenuhi kriteria UMKM.

Kriteria UMKM ditentukan berdasarkan modal usahanya dan dibedakan menjadi tiga kriteria yakni usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.

Usaha mikro memiliki dana atau modal usaha maksimal Rp 1 miliar. Hal ini tidak termasuk tanah maupun bangunan tempat usaha.

Kemudian, usaha kecil memiliki modal usaha lebih dari Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar (Tidak termasuk tanah serta bangunan tempat usaha). Usaha menengah memiliki dana usaha lebih dari Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah maupun bangunan tempat usaha).

Selain kriteria UMKM ini, terdapat beberapa persyaratan lainnya yang perlu Anda persiapkan, antara lain:

Pemilik atau pendiri usaha merupakan WNI dan mengisi persyaratan pendirian dalam bentuk bahasa Indonesia.
Memiliki usia minimal 17 tahun dan cakap secara hukum.
Pemegang saham hanya satu orang.
Dalam kurun waktu satu tahun, pemilik usaha hanya boleh mendirikan PT Perorangan satu kali.

2. Menyerahkan Identitas Direktur

Cara bikin PT Perorangan selanjutnya yakni menyerahkan identitas direktur. Identitas tersebut harus sesuai dengan KTP, NPWP, dan dokumen penunjang lainnya. Hal ini untuk mempermudah urusan administrasi.

3. Membuat Nama PT Perorangan

Langkah berikutnya, membuat nama PT Perorangan. Meskipun terdengar sepele, tetapi pemilihan nama PT Perorangan tidak boleh asal-asalan. Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, nama harus unik tetapi tidak boleh sama dengan nama PT Perorangan yang sudah terdaftar, nama mudah diingat dan diucapkan.

Kemudian, nama yang Anda pilih harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan undang-undang, memperhatikan aspek hukum (tidak melanggar hak cipta maupun hak kekayaan), serta memperhatikan aspek etika dan juga moral.

4. Memperhatikan Ketentuan Permodalan

Dalam mendirikan PT Perorangan, pemilik atau pendiri usaha harus memperhitungkan batasan dana usaha. Dimana, tidak boleh lebih dari Rp 5 miliar.

Selain itu, modal harus sesuai dengan skala kegiatan usaha. Jika PT Perorangan berhasil didirikan, pemilik usaha harus menyetorkan dana atau modal sebesar 25 persen dari modal dasar perseroan.

Kemudian, dilengkapi dengan mencantumkan bukti penyetoran ke Kementerian Hukum dan HAM secara elektronik. Waktu yang ditentukan, 60 hari setelah pengisian pernyataan pendirian.

5. Memastikan Kegiatan atau Bidang Usaha Sesuai dengan KBLI Terbaru

KBLI merupakan akronim dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Ketentuan tentang KBLI terbaru sudah tercantum dalam Peraturan dari Kepala badan Pusat Statistik No.2 Tahun 2020, tentang Klasifikasi baku Lapangan Usaha di Indonesia (Perka BPS No.2/2020).

Saat bikin PT Perorangan Anda harus menggunakan kode KBLI terbaru sesuai dengan penerapan OSS Berbasis Risiko. Kode KBLI terbaru ini juga tidak melenceng dari maksud dan tujuan yang tercantum dalam pernyataan pendirian PT Perorangan.

6. Pemilihan Lokasi Usaha

Prosedur pendirian PT Perorangan yang tak boleh Anda lewatkan yakni pemilihan lokasi usaha. Lokasi usaha harus sesuai dengan RDTR atau Rencana Detail Tata Ruang. Apabila lokasi usaha tidak sesuai dengan RDTR, maka pemilik usaha wajib mencari lokasi baru.

Sebagai contoh, untuk wilayah Jakarta dengan kode K1, K2, K3, K4, dan C1, diperbolehkan mendirikan usaha. Pemilik usaha tidak boleh mendirikan usaha di luar lokasi tersebut, karena tidak sesuai dengan RDTR.

7. Membuat Pernyataan Pendirian PT Perorangan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini pemilik usaha mendapatkan kemudahan dalam mendirikan PT Perorangan karena tidak memerlukan akta pendirian dari notaris. Sebagai gantinya, pemilik usaha hanya perlu membuat pernyataan pendirian PT Perorangan. Adapun isi dari pernyataan tersebut antara lain:

Nama serta tempat kedudukan PT Perorangan.
Jangka waktu berdirinya PT Perorangan.
Mencantumkan maksud, tujuan, serta kegiatan usaha PT Perorangan.
Jumlah modal dasar yang terdiri dari modal ditempatkan dan modal disetor.
Nilai nominal serta jumlah saham.
Alamat PT Perorangan.

Pernyataan tersebut harus Anda daftarkan secara elektronik kepada Menkumham. Setelah itu, akan mendapatkan Sertifikat Pernyataan Pendirian, sehingga PT Perorangan yang Anda dirikan bisa memperoleh status sebagai badan hukum.

8. Menyesuaikan Bidang Usaha dengan Perizinan Berbasis Risiko

Langkah terakhir dalam pendirian PT Perorangan yakni menyesuaikan bidang usaha dengan perizinan berbasis risiko. Terdapat setidaknya empat risiko yang bisa Anda gunakan, antara lain:

Tingkat risiko rendah, menggunakan NIB atau Nomor Induk Berusaha.
Tingkat risiko menengah rendah, menggunakan Nomor Induk Berusaha serta Sertifikat Standar berupa pernyataan pemilik usaha untuk memenuhi dan mematuhi standar usaha.
Kemudian, tingkat risiko menengah tinggi dengan menggunakan Nomor Induk Berusaha dan Sertifikat Standar pelaksanaan kegiatan usaha dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Tingkat risiko tinggi, menggunakan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar Produk (jika diperlukan).

Setelah penetapan perizinan sesuai dengan tingkat risiko, maka pemilik usaha perlu menyesuaikan kodel KBLI yang diterima. Hal ini bertujuan untuk memastikan kembali jika kode KBLI cocok untuk UMKM. Selain membuat pernyataan pendirian usaha, pemilik usaha dikenai biaya pendaftaran kurang lebih Rp 50.000.

Buat PT Perorangan di EASYLEGAL

Setelah menyimak prosedur pendirian PT Perorangan, prosesnya memang tidak sebentar. Namun jangan khawatir, bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus izin dan legalitas pendirian PT Perorangan, bisa mempercayakan EASYLEGAL.

EASYLEGAL memberikan jasa sekaligus layanan komprehensif untuk menangani dan membantu semua kebutuhan legalitas maupun izin perusahaan Anda. Kami memiliki tim konsultan yang berpengalaman, profesional, dan berdedikasi.

Untuk memastikan bahwa perusahaan Anda selalu memenuhi standar legal sesuai dengan ketentuan, kami memberikan layanan offline maupun online yang efektif dan efisien.

Sebagai konsultan legal yang terpercaya, tercepat, dan terlengkap, kamu siap melayani UMKM di seluruh Indonesia. Proses pendirian atau perizinan usaha dapat kami lakukan dengan mudah dan praktis.

Anda tidak perlu mengurus sendiri, keluar rumah, maupun macet-macetan di jalan, sehingga lebih hemat waktu. Jangan khawatir dengan data pribadi Anda, karena kami telah memastikan keamanan dan kerahasiaannya.

Bikin PT Perorangan menjadi semakin mudah berkat hadirnya EASYLEGAL. Segera hubungi kami dan dapatkan harga terbaik dan kualitas layanannya.

Silahkan hubungi Konsultan Legal kami untuk informasi bikin PT Perorangan

Phone: 0817 770 048
Whatsapp: 0817 770 048
Email: care@easylegal.id