Semua Tentang Undang – Undang HAKI

Apa itu Haki ? Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak yang diberikan oleh hukum kepada individu atau kelompok karya dan inovasi yang mereka ciptakan. Contoh seperti, hak paten, merek, karya dan lain – lain.

Melalui Undang-Undang HAKI, pemerintah membeirkan perlindungan hukum terhadap berbagai bentuk karya intelektual seperti ciptaa seni, penemuan teknologi, merek dagang dan desain industri.

Undang – Undang Haki Di Indonesia

Undang - Undang Haki Di Indonesia

Indonesia mempunyai undang undang yang mengatur Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang bertujuan untuk melindungi karya cipta dan inovasi dari tindakan pelanggaran. Beberapa undang-undang penting yang berkaitan dengan HAKI:

  1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
    Undang-undang ini mengatur perlindungan terhadap hak cipta atas karya-karya di bidang sastra, seni, dan ilmu pengetahuan. Hak cipta meliputi hak ekonomi dan hak moral, yang memberikan perlindungan terhadap pencipta dan hak untuk mengeksploitasi hasil ciptaannya secara eksklusif.
  2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis
    UU ini melindungi merek dagang dan indikasi geografis yang digunakan untuk membedakan produk atau layanan satu entitas dari yang lain. Perlindungan ini mencegah pihak lain menggunakan merek yang sama atau mirip sehingga menimbulkan kebingungan di pasar.
  3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten
    Paten diberikan sebagai hak eksklusif kepada penemu atas invensi atau penemuan baru di bidang teknologi. Perlindungan paten mencegah pihak lain memproduksi, menggunakan, atau menjual penemuan tanpa izin dari pemegang paten.
  4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
    UU ini memberikan perlindungan terhadap desain yang bersifat estetis dan memiliki keunikan, seperti desain produk atau kemasan. Perlindungan ini memastikan bahwa desain yang telah didaftarkan tidak dapat ditiru atau digunakan tanpa izin.
  5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
    UU ini mengatur perlindungan terhadap desain tata letak sirkuit terpadu, yang merupakan bagian penting dalam teknologi elektronik.
  6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
    Perlindungan ini mencakup informasi rahasia yang memiliki nilai ekonomi, seperti resep atau metode bisnis yang tidak diketahui publik dan telah dilindungi dengan upaya keamanan yang wajar.
  7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman
    Perlindungan ini diberikan terhadap varietas tanaman baru yang diciptakan atau ditemukan, memberikan hak eksklusif kepada pencipta atau pemegang hak untuk mengeksploitasi varietas tersebut.

Manfaat Perlindungan HAKI bagi Pemilik Karya

Perlindungan HAKI memberikan berbagai manfaat bagi individu atau perusahaan yang memiliki karya atau inovasi. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Eksklusivitas: Pemilik HAKI memiliki hak eksklusif untuk menggunakan, menjual, atau memberikan lisensi atas karya mereka, yang dapat memberikan keuntungan finansial.
  2. Mencegah Pelanggaran: Perlindungan HAKI mencegah pihak lain menggunakan atau meniru karya tanpa izin, sehingga menjaga orisinalitas dan integritas karya.
  3. Meningkatkan Nilai Ekonomi: Karya atau inovasi yang dilindungi HAKI memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena keunikan dan eksklusivitasnya.
  4. Dukungan Pengembangan: Perlindungan HAKI mendorong lebih banyak inovasi dan pengembangan karya baru, karena pemilik merasa aman bahwa hasil karya mereka dilindungi oleh hukum.

Bagaimana Cara Melindungi Karya melalui Undang-Undang HAKI?

undang undang haki

Untuk mendapatkan perlindungan HAKI, individu atau perusahaan harus melakukan pendaftaran karya atau inovasi mereka sesuai dengan jenis HAKI yang relevan. Berikut langkah-langkah umumnya:

  1. Identifikasi Jenis HAKI: Tentukan apakah karya Anda merupakan hak cipta, paten, merek, desain industri, atau jenis HAKI lainnya.
  2. Pendaftaran: Ajukan pendaftaran karya atau inovasi Anda ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Proses ini melibatkan pengisian formulir, penyertaan dokumen pendukung, dan pembayaran biaya pendaftaran.
  3. Proses Verifikasi: DJKI akan memverifikasi dan memeriksa kelengkapan serta keabsahan dokumen. Jika disetujui, karya Anda akan mendapatkan sertifikat HAKI yang memberikan perlindungan hukum.
  4. Publikasi: Setelah terdaftar, informasi tentang HAKI Anda akan dipublikasikan secara terbuka sebagai bentuk pengumuman kepada masyarakat.

Silahkan hubungi Konsultan Pendaftaran Merek

EasyLegal adalah jasa legalitas usaha yang menyediakan layanan pendirian perusahaan, pengurusan izin usaha dan pendaftaran HAKI. Dengan pelayanan yang cepat, praktis dan fleksibel, EasyLegal berkomitmen memberikan dukungan legal yang dapat diandalkan bagi UMKM di Indonesia, fokus pada kepuasan klien dan kepatuhan hukum, serta menawarkan biaya yang sangat terjangkau.

OFFICE

Kawasan Niaga Metro Trade Center Blok A-26. Jl. Soekarno Hatta No. 590, Sekejati, Buahbatu, Bandung 40286

CUSTOMER CARE

PARTNERSHIP

REGISTERED WITH KOMINFO

SOCIAL MEDIA

© Copyright 2023 EASYLEGAL – All Rights Reserved
Member Of HANADI CORP