Pendirian PT Perorangan merupakan pilihan yang tepat bagi individu yang ingin mendirikan badan usaha yang sah di Indonesia namun dengan proses yang lebih mudah dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan PT biasa. PT Perorangan memberikan keuntungan bagi pengusaha kecil dan menengah yang ingin memulai usaha dengan struktur perusahaan yang jelas, namun tanpa membutuhkan banyak pendiri. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai syarat dan cara membuat PT Perorangan di Indonesia, serta memberikan panduan lengkap untuk memulai usaha dengan bentuk PT Perorangan.
Apa itu PT Perorangan?
PT Perorangan adalah bentuk perseroan terbatas yang hanya memiliki satu pemilik atau pendiri, yang disebut sebagai pemegang saham tunggal. Dalam PT Perorangan, pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab terbatas atas utang perusahaan sesuai dengan modal yang disetor, namun tetap memiliki kontrol penuh terhadap operasional perusahaan. PT Perorangan ini didirikan berdasarkan peraturan yang memudahkan individu untuk menjalankan usaha dengan entitas hukum yang sah.
Syarat Membuat PT Perorangan di Indonesia
Berikut adalah syarat membuat PT Perorangan di Indonesia yang perlu dipenuhi oleh calon pengusaha:
-
Warga Negara Indonesia (WNI): PT Perorangan hanya dapat didirikan oleh WNI yang memiliki KTP dan NPWP yang valid.
-
Modal Dasar: PT Perorangan di Indonesia memiliki modal dasar minimal Rp 10 juta. Modal ini tidak harus disetor penuh pada saat pendirian, namun harus tercatat dalam anggaran dasar sebagai modal yang sah.
-
Alamat Perusahaan: PT Perorangan harus memiliki alamat usaha yang sah di Indonesia, yang digunakan sebagai lokasi registrasi perusahaan.
-
Tidak Memiliki Pengurus Lain: PT Perorangan hanya boleh memiliki satu pemegang saham, yang sekaligus juga menjadi pengurus atau direktur. Tidak ada pembagian peran pengurus lainnya seperti di PT biasa.
-
Tidak Terlibat di Bidang Usaha yang Dilarang: PT Perorangan hanya boleh beroperasi di sektor usaha yang terbuka untuk investasi dalam negeri dan tidak terlibat dalam sektor yang tertutup atau terlarang oleh hukum Indonesia.
Cara Membuat PT Perorangan di Indonesia
Berikut adalah cara membuat PT Perorangan di Indonesia secara rinci:
a. Menyusun Anggaran Dasar
Langkah pertama adalah menyusun anggaran dasar untuk PT Perorangan yang mencakup informasi seperti nama perusahaan, alamat, tujuan perusahaan, struktur organisasi (meskipun hanya satu pemegang saham dan pengurus), serta modal yang disetor. Anggaran dasar ini harus disusun dengan benar untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
b. Mengajukan Akta Pendirian ke Notaris
Akta pendirian untuk PT Perorangan harus disusun oleh notaris yang berlisensi. Akta pendirian ini berfungsi sebagai dokumen resmi yang menyatakan bahwa perusahaan telah didirikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c. Pengajuan Izin Usaha melalui OSS
Setelah akta pendirian disahkan oleh notaris, langkah berikutnya adalah mengajukan izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS). OSS adalah platform yang digunakan untuk mengurus perizinan dan registrasi badan usaha di Indonesia. Dalam sistem ini, Anda akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang merupakan identitas hukum perusahaan.
d. Pendaftaran NPWP
Setelah NIB diterbitkan, PT Perorangan wajib mengajukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk keperluan administrasi perpajakan. NPWP ini diperlukan agar PT Perorangan dapat melaksanakan kewajiban pajak yang sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
e. Pengajuan Surat Keterangan Domisili
Setelah pendaftaran NIB dan NPWP, langkah selanjutnya adalah mengajukan Surat Keterangan Domisili kepada kelurahan atau instansi terkait sebagai bukti alamat sah perusahaan yang digunakan untuk kegiatan operasional.
f. Pembukaan Rekening Bank Perusahaan
Setelah semua dokumen administrasi selesai, langkah terakhir adalah membuka rekening bank perusahaan untuk transaksi keuangan operasional. Rekening ini harus atas nama PT Perorangan dan digunakan untuk menyimpan modal dan menjalankan transaksi bisnis.
baca Juga: Cara dan syarat Mendirikan PT Perseroan di Indonesia
Keuntungan Membuat PT Perorangan di Indonesia
-
Tanggung Jawab Terbatas: Sebagai badan hukum, PT Perorangan memberikan perlindungan bagi pemiliknya dengan membatasi tanggung jawabnya pada modal yang disetor, sehingga pemilik tidak bertanggung jawab atas utang perusahaan dengan harta pribadi.
-
Proses Pendirian yang Lebih Mudah: Dibandingkan dengan PT biasa, proses pendirian PT Perorangan lebih mudah dan cepat karena hanya melibatkan satu orang sebagai pemegang saham dan pengurus.
-
Struktur yang Jelas dan Sah: Dengan mendirikan PT Perorangan, pengusaha memiliki struktur perusahaan yang jelas secara hukum dan diakui oleh negara.
-
Peluang untuk Mendapatkan Pendanaan: PT Perorangan memungkinkan pemiliknya untuk mengajukan pinjaman atau pendanaan dengan lebih mudah dibandingkan usaha perseorangan atau CV, karena status badan hukum yang dimiliki.
Biaya Membuat PT Perorangan di Indonesia
Biaya pendirian PT Perorangan di Indonesia relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan PT biasa. Biaya utama yang perlu dipertimbangkan meliputi biaya untuk pembuatan akta notaris, pengajuan izin melalui OSS, NPWP, dan surat keterangan domisili. Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya pendirian PT Perorangan, Anda dapat mengunjungi halaman harga EasyLegal.
Kesimpulan
Mendirikan PT Perorangan di Indonesia adalah pilihan yang tepat bagi pengusaha individu yang ingin menjalankan usaha dengan struktur badan hukum yang sah dan lebih sederhana. Dengan memahami syarat dan cara membuat PT Perorangan, Anda dapat memulai usaha dengan lebih mudah dan terorganisir. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah yang dijelaskan di atas dan bekerja sama dengan pihak yang berpengalaman untuk memastikan proses pendirian berjalan lancar.
Konsultan Legalitas PT Perorangan
Phone: 022-3209-3292
Whatsapp:081-777-0334
Email: care@easylegal.id
Alamat Kantor: EasyLegal Pendirian PT Perorangan | Kawasan Niaga Metro Trade Center Blok A-26. Jl. Soekarno Hatta No. 590, Sekejati, Buahbatu, Bandung 40286