Cara Mendirikan Perusahaan Perorangan & Persyaratannya

Cara Mendirikan Perusahaan Perorangan & Persyaratannya

Cara Mendirikan Perusahaan Perorangan & Persyaratannya

Anda mungkin memiliki ide brilian untuk memulai usaha perorangan, tetapi memahami proses pendiriannya adalah kunci untuk memulai langkah yang tepat. Sebagai konsultan legal dari EasyLegal, kami akan membantu Anda memahami langkah-langkah dan cara mendirikan perusahaan perorangan dengan lengkap.

Syarat Dalam Pendirian Usaha Perorangan

Namun, sebelum memulai proses pendirian PT perorangan, ada baiknya kita mempersiapkan syarat yang dibutuhkan. Syarat-syarat dalam cara mendirikan perusahaan perorangan merupakan aspek penting yang harus dipahami.

Cara Mendirikan Perusahaan Perorangan

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam konteks Perseroan Terbatas (PT) perseorangan, meliputi:

1. Struktur Kepemilikan PT Perorangan

PT perseorangan hanya dimiliki oleh satu orang yang akan menjabat sebagai direktur perusahaan. Tidak ada komisaris dalam struktur kepemilikan perusahaan.

2. Jenis Kegiatan Usaha

Memiliki kegiatan usaha baik dalam skala makro atau mikro. Kegiatan usaha yang jelas menjadi salah satu syarat utama dalam pendirian perusahaan.

3. Persyaratan Personal

Pendiri PT harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sudah berusia minimal 17 tahun.

4. Nama Perusahaan

Nama perusahaan harus terdiri dari tiga suku kata dan tidak boleh mengandung kata asing. Persyaratan ini diatur oleh peraturan yang berlaku.

5. Dokumen Pendukung

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh perusahaan perorangan.

6. Alamat Perseroan

Perusahaan harus memiliki alamat yang jelas dan nyata sesuai dengan operasional usaha yang dijalankan.

7. Badan Hukum

Badan usaha harus memiliki badan hukum yang sah dengan mendaftarkan perusahaan ke Kementerian Hukum dan HAM.

8. Surat Pernyataan Pendirian

Pembuatan surat pernyataan pendirian perseroan perorangan harus sesuai dengan format yang diatur dalam lampiran PP No. 8 tahun 2021 tentang modal UMK (Usaha Mikro Kecil).

9. Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor

PT perorangan wajib memiliki modal dasar, modal ditempatkan, dan modal yang akan disetor sebesar minimal 25%. Persyaratan ini harus dibuktikan dengan bukti pembayaran yang sah secara hukum, mengacu pada peraturan dalam PP No. 8 tahun 2021 tentang modal.

Mengetahui dan memenuhi semua syarat-syarat tersebut menjadi kunci dalam memulai pendirian usaha perorangan. Penting untuk memahami regulasi yang berlaku dan memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi untuk memperoleh legalitas yang tepat bagi perusahaan Anda.

Konsultasikan dengan ahli hukum atau profesional yang berpengalaman untuk memastikan proses pendirian perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Cara Mendirikan Perusahaan Perorangan

Cara Mendirikan Perusahaan Perorangan

Cara mendirikan perusahaan perorangan memang membutuhkan perhatian terhadap detail prosedur administratif yang diperlukan. Namun, dengan memahami langkah-langkah ini, Anda akan siap menghadapi tantangan dan memulai usaha Anda dengan tepat sesuai dengan regulasi yang berlaku.

1. Persiapan Dokumen Penting

Pendirian perusahaan perorangan memerlukan dokumen yang tepat untuk memulai langkah awal. Berikut beberapa dokumen yang perlu disiapkan:

  • NPWP dan KTO: Pastikan Anda memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Keterangan Tempat Usaha (KTO).
  • Surat Pernyataan Pendirian: Siapkan persyaratan yang diperlukan yang akan dicantumkan dalam surat pernyataan pendirian perusahaan perorangan.

2. Pembuatan Surat Pernyataan Perseroan Perorangan

Setelah memastikan semua persyaratan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah membuat surat pernyataan perseroan perorangan. Inilah dokumen penting yang menegaskan pendirian perusahaan Anda sebagai badan hukum.

3. Pengajuan e-NPWP Perusahaan

Penting untuk mengajukan e-NPWP Perusahaan di Kantor Pajak. NPWP perusahaan diperlukan untuk keperluan perpajakan dan bisa dilakukan secara online untuk kemudahan prosesnya.

4. Pendaftaran Akta Pendirian di Kemenkumham

Setelah membuat akta pendirian di notaris, langkah berikutnya cara mendirikan perusahaan perorangan adalah mendaftarkan akta tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Biasanya, notaris akan membantu dalam proses pendaftaran ini.

5. Perolehan Nomor Induk Berusaha (NIB)

Mengurus Nomor Induk Berusaha melalui lembaga Online Single Submission (OSS) merupakan langkah krusial. NIB dibutuhkan sebagai tanda daftar perusahaan dan untuk akses kepabeanan serta identifikasi dalam proses impor.

Elemen yang Harus Ada Dalam Akta Pendirian Usaha

Dalam menyusun Akta Pendirian Usaha, beberapa elemen penting harus disertakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berikut adalah hal-hal yang harus ada dalam Akta Pendirian Usaha:

1. Nama Perusahaan Terbatas (PT)

Nama PT harus memenuhi ketentuan yang berlaku, yaitu terdiri dari tiga suku kata. Peraturan terkait pemakaian nama PT dapat ditemukan dalam PP 43/201 terkait Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.

2. Alamat Perusahaan

Alamat PT harus sesuai dengan wilayah kotamadya atau kabupaten yang sesuai dengan lokasi usaha. Hal ini penting untuk menetapkan kedudukan hukum perusahaan.

3. Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetorkan

Dalam dokumen pendirian, penting untuk mencantumkan besar modal dasar, modal yang akan ditempatkan, dan modal yang akan disetorkan. Detail mengenai struktur modal ini memberikan gambaran tentang sumber daya keuangan yang ditanamkan dalam perusahaan.

4. Maksud dan Tujuan Kegiatan Usaha

Dalam Akta Pendirian, harus dijelaskan dengan jelas mengenai maksud dan tujuan kegiatan usaha yang akan dioperasikan oleh PT. Ini membantu dalam mengidentifikasi fokus operasional perusahaan.

5. Jangka Waktu Berdirinya Perusahaan

Perlu ditetapkan juga jangka waktu berdirinya perusahaan, yang mencerminkan durasi atau periode eksistensi perusahaan PT.

6. Data Lengkap Pendiri dan Pemegang Saham PT

Akta Pendirian harus melengkapi data lengkap mengenai para pendiri dan pemegang saham PT perorangan. Informasi ini mencakup identitas pribadi, alamat, serta bagian saham yang dimiliki oleh setiap individu yang terlibat dalam pendirian perusahaan.

Dalam menyusun Akta Pendirian Usaha, pastikan semua informasi yang tercantum sudah sesuai dan lengkap. Dokumen ini merupakan landasan hukum yang penting untuk operasional perusahaan yang sah dan legal.

Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli hukum atau profesional yang memahami proses cara mendirikan perusahaan perorangan untuk memastikan semua persyaratan hukum terpenuhi dengan baik.

Solusi Mudah Pendaftaran Perusahaan Perorangan dengan EasyLegal

Anda memiliki impian untuk mendirikan perusahaan perorangan, tetapi kompleksitasnya proses administratif membuat Anda ragu? EasyLegal hadir untuk mewujudkan impian Anda dengan layanan pendaftaran perusahaan perorangan yang mudah dan terpercaya.

Mengapa Memilih EasyLegal?

1. Pengalaman Profesional

Kami adalah tim konsultan hukum yang berpengalaman dalam membantu pendirian perusahaan perorangan. Dengan pengetahuan yang mendalam mengenai regulasi terbaru, kami siap memberikan solusi terbaik bagi Anda.

2. Kemudahan Proses

Dari pengurusan dokumen hingga proses administratif, kami memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Kami tentunya akan membantu Anda melalui setiap langkah dari awal hingga akhir.

3. Keandalan dan Kepercayaan

Kami telah membantu banyak individu seperti Anda untuk mendirikan perusahaan perorangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kepercayaan klien adalah prioritas utama kami.

Apa yang Ditawarkan EasyLegal?

1. Pendampingan Profesional

Tim ahli kami akan membimbing Anda dari persiapan dokumen hingga proses cara mendirikan perusahaan perorangan. Kami siap menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi terbaik.

2. Konsultasi Personal

Kami mengerti bahwa setiap kebutuhan bisnis berbeda. Oleh karena itu, kami menyediakan konsultasi personal untuk memastikan proses pendaftaran sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Kepastian Legalitas

Dengan dukungan kami, Anda akan mendapatkan kepastian bahwa perusahaan perorangan yang Anda dirikan telah memenuhi semua persyaratan hukum yang diperlukan.

Mulailah Langkah Anda Menuju Kesuksesan

Jangan biarkan kerumitan proses administratif menghalangi langkah awal menuju kesuksesan bisnis Anda. Dengan EasyLegal, pendaftaran perusahaan perorangan akan menjadi langkah yang mudah dan tepat.

Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan bantuan cara mendirikan perusahaan perorangan yang cepat, efisien, dan terpercaya. Mari bersama-sama menjadikan impian bisnis Anda menjadi kenyataan dengan mudah bersama EasyLegal.

Silahkan hubungi Konsultan Legal kami untuk informasi Cara Mendirikan Perusahaan Perorangan

  • Phone: 0818-881-422
  • Whatsapp: 0818-881-422
  • Email: care@easylegal.id
  • Alamat Kantor: EasyLegal Ruko Metro Trade Center, Jl. Soekarno Hatta No.590 Blok A-26, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat Indonesia
Cara Membuat PT Perorangan

Cara Membuat PT Perorangan

Cara Membuat PT Perorangan, Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

Dalam era yang penuh dengan potensi bisnis, langkah pertama untuk mengambil bagian dalam dunia usaha seringkali dimulai dengan pendirian sebuah perusahaan. Namun, proses dan  mendirikan PT Perorangan di Indonesia bukanlah tugas yang mudah.

Dari menentukan nama hingga melalui serangkaian langkah administratif yang cermat, langkah-langkah ini menjadi fondasi bagi perjalanan seorang individu menjadi pemilik usaha yang sah.

Mari kita telaah bersama langkah demi langkah bagaimana mendirikan PT Perorangan yang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku di Indonesia.

PT Perorangan

Cara Membuat PT Perorangan

Proses pendirian PT (Perseroan Terbatas) perorangan di Indonesia melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:

1. Akses Situs Pendaftaran PT (PTP) AHU

Kunjungi situs https://ptp.ahu.go.id/ dan klik pada opsi “Daftar” atau sesuai instruksi yang ada pada situs tersebut.

2. Isi Formulir Pendaftaran

Isilah formulir yang tersedia dengan data pribadi yang diminta. Pastikan untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan dengan benar.

3. Unggah Dokumen Persyaratan

Unggah dokumen persyaratan yang diminta, seperti identitas diri, rencana usaha, akta pendirian, dll.

4. Pembayaran Biaya Pendaftaran

Langkah selanjutnya, lakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan instruksi yang disediakan. Biasanya pembayaran dapat dilakukan melalui rekening bank yang telah ditentukan.

5. Kirim Dokumen Asli ke Kantor PTSP

Setelah proses pengisian formulir dan pengunggahan dokumen selesai, kirimkan dokumen asli persyaratan pendirian PT ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terdekat.

6. Tunggu Pengesahan SKT dari PTSP

Tunggu hingga menerima pengesahan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari PTSP sebagai bukti terdaftar sebagai PT.

7. Umumkan Pendirian PT dalam BNRI

Umumkan pendirian dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI).

8. Daftarkan PT ke BPPT untuk Izin Usaha

Daftarkan ke BPPT (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) untuk mendapatkan izin usaha dan izin lainnya yang dibutuhkan.

9. Pencatatan PT di KPP

Lakukan pencatatan PT di Kantor Pendaftaran Perusahaan (KPP) setempat.

10. Peroleh Tanda Daftar dan Pencatatan dari KPP

Setelah proses selesai, Anda akan memperoleh tanda daftar dan tanda bukti pencatatan dari KPP sebagai bukti resmi pendirian dan terdaftarnya PT perorangan.

Penting untuk diingat bahwa proses ini dapat memiliki variasi tergantung pada aturan dan persyaratan yang berlaku pada saat pendaftaran. Pastikan untuk memperhatikan setiap langkah dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.

Bila perlu, konsultasikan dengan profesional hukum atau konsultan bisnis untuk memastikan proses pendirian berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Cara Membuat PT Perorangan Tidak Sulit, Tapi Tidak Mudah Juga 

Cara Membuat PT Perorangan

Setelah Paham Cara Membuat PT Perorangan, Berikut Dokumen-dokumen Yang Mungkin Diperlukan

Dokumen-dokumen yang disebutkan di atas merupakan persyaratan yang umumnya diperlukan dalam membuat PT Perorangan di Indonesia. Berikut penjelasan singkat mengenai setiap dokumen yang mungkin dibutuhkan:

1. Surat Pengantar Permohonan Pendirian PT

Dokumen yang berisi permohonan resmi untuk pendirian PT perorangan. Biasanya disampaikan kepada otoritas terkait seperti Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

2. Akta Pendirian Perseroan Perorangan

Dokumen ini berisi rincian mengenai pendirian PT, termasuk informasi tentang pemilik, nama perusahaan, tujuan, modal, dan struktur organisasi lainnya. Biasanya, akta ini disusun oleh notaris.

3. Surat Pernyataan Keabsahan Data dan Dokumen

Dokumen ini merupakan pernyataan dari pemohon bahwa semua data dan dokumen yang disampaikan adalah benar dan valid.

4. Surat Pernyataan Kepemilikan Lokasi Usaha

Pernyataan dari pemohon yang menyatakan kepemilikan atau izin untuk menggunakan lokasi tempat usaha PT.

5. Surat Pernyataan Domisili Usaha

Dokumen yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki alamat domisili yang valid dan sah.

6. Fotokopi KTP Pemohon dan Direktur Utama

Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon pendirian PT dan Direktur Utama. KTP digunakan sebagai bukti identitas.

7. Fotokopi NPWP Pemohon dan Direktur Utama

Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemohon pendirian PT dan Direktur Utama. NPWP diperlukan sebagai identifikasi perpajakan.

8. Pas Foto Direktur Utama

Foto resmi Direktur Utama yang akan ditampilkan dalam dokumen resmi perusahaan.

9. Bukti Setoran Modal

Bukti pembayaran atau setoran modal awal yang telah ditentukan sesuai dengan persyaratan pendirian PT.

Memiliki semua dokumen yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan sangat penting sebelum memulai proses pendaftaran PT. Pastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut telah disiapkan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memperlancar proses pendirian perusahaan.

Pernyataan Pendirian PT Perorangan & Cara Membuat PT Perorangan

Pernyataan dalam mendirikan PT Perorangan merupakan dokumen penting yang menyatakan secara formal rencana pendirian perusahaan perorangan. Dokumen ini berisi beberapa informasi yang esensial terkait dengan pendirian PT perorangan.

Berikut adalah penjelasan mengenai isi yang biasanya dimuat dalam pernyataan pendirian tersebut:

1. Nama dan Tempat Kedudukan PT Perorangan

– Menyebutkan nama lengkap perusahaan perorangan yang akan didirikan.

– Menyebutkan lokasi atau tempat kedudukan perusahaan, termasuk alamat lengkap dan informasi terkait lokasi usaha.

2. Jangka Waktu Berdirinya PT Perorangan

– Menyatakan tanggal atau periode di mana perusahaan perorangan diresmikan atau didirikan.

3. Maksud, Tujuan, dan Kegiatan Usaha PT Perorangan

– Menjelaskan maksud serta tujuan pendirian perusahaan, termasuk apa yang ingin dicapai dengan berdirinya perusahaan tersebut.

– Mendeskripsikan kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh PT perorangan, mencakup bidang usaha, produk atau layanan yang akan ditawarkan.

4. Jumlah Modal Dasar, Modal yang Ditempatkan, dan juga Modal Disetor

– Menyebutkan jumlah modal dasar yang dimiliki perusahaan perorangan.

– Mengindikasikan jumlah modal yang akan ditempatkan serta disetor oleh pemilik perusahaan.

5. Nilai Nominal dan Jumlah Saham

– Menyebutkan nilai nominal dari saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan perorangan.

– Memberikan informasi tentang jumlah saham yang akan diterbitkan oleh perusahaan dan nilai nominal masing-masing saham.

6. Alamat PT Perorangan

– Menyertakan alamat lengkap dari PT perorangan, termasuk informasi terkait domisili usaha yang digunakan.

Pernyataan dalam membuat PT Perorangan harus disusun secara jelas, rinci, dan lengkap. Dokumen ini penting untuk memberikan gambaran yang akurat tentang rencana pendirian perusahaan kepada pihak terkait yang berwenang dalam proses pendaftaran dan legalisasi pendirian perusahaan perorangan di Indonesia.

Mudahnya Cara Membuat PT Perorangan dengan EasyLegal

EasyLegal, tempat di mana impian Anda untuk memiliki perusahaan perorangan menjadi kenyataan dengan cara yang mudah dan efisien.

Kami adalah mitra terpercaya yang memahami betapa pentingnya proses pendirian PT yang tepat untuk membuat landasan yang kuat bagi bisnis Anda.

1. Konsultasi Profesional yang Memahami Anda

Kami percaya bahwa setiap perjalanan bisnis memiliki keunikan sendiri. Tim ahli kami siap memberikan konsultasi yang personal dan terarah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dari memilih nama yang tepat hingga memahami persyaratan hukum yang berkaitan dengan pendirian PT, kami akan mengarahkan Anda melalui setiap langkah dengan pengalaman yang nyaman dan informatif.

2. Proses Pendirian yang Terperinci dan Transparan

Kami memahami bahwa mendirikan PT Perorangan bisa menjadi rumit. Namun, dengan EasyLegal, proses ini menjadi lebih mudah.

Kami menyediakan panduan yang jelas dan langkah-langkah yang terperinci, memberi Anda gambaran lengkap mengenai apa yang dibutuhkan dan kapan proses ini akan selesai.

3. Pengurusan Dokumen yang Tepat dan Efisien

Mengurus dokumen pendirian PT bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan. Tidak dengan kami. Kami akan membantu Anda mengumpulkan dan memproses dokumen-dokumen yang diperlukan dengan cepat dan efisien, memastikan bahwa semuanya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Dukungan Penuh hingga Akhir Proses

Komitmen kami bukan hanya sampai pada penyelesaian pendirian PT. Kami akan terus mendukung Anda melalui setiap tahap proses, memberikan solusi dan jawaban atas pertanyaan yang Anda miliki.

Bersama EasyLegal, kami tidak hanya membantu dalam proses dan mendirikan PT Perorangan, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Mari kita wujudkan impian Anda, satu langkah demi satu langkah, bersama EasyLegal.

Apakah Anda Sudah Paham Cara Membuat PT Perorangan?

Mau Tau Cara Membuat PT Perorangan Yang Lebih Simpel?

Silahkan hubungi Konsultan Legal kami untuk mendapatkan Konsultasi Gratis tentang pendirian perusahaan, perizinan usaha, HAKI, dll

 

Gratis Konsultasi dengan Personal Legal Assistant Kami!

X