Dividen: Pengertian, Kebijakan Dan Cara Pembagiannya

Dividen: Pengertian, Kebijakan Dan Cara Pembagiannya

Dividen: Pengertian, Kebijakan dan Cara Pembagiannya

Dividen adalah salah satu konsep pengertian dalam dunia investasi dan keuangan. Bagi anda yang terjun dalam investasi saham, Perlu memahami apa itu dividen, kebijakan dan cara pembagiannya sangat krusial. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang dividen.

Laba tidak hanya dalam dunia investasi. Jika anda seorang pengusaha dari perusahaan berbadan hukum seperti PT, PT PMA. Informasi dividend ada hubungan yang erat sekali. Maka silahkan simak.

Pengertian dividen

Dividen adalah

Secara pengertian dividen bisa dijelaskan sebagai distribusi laba perusahaan kepada pemaga berdasarkan jumlahnya yang mereka miliki. Laba bisa diberikan dalam bnetuk tunai atau saham. Jadi apa itu dividen ?. Secara artinya bagian dari laba bersih yang dibagikan pemilik saham sebagia bentuk apresiasi atas investasi mereka.

Dalam penyebutan dan penulisan sering muncul kebingungan antara istillah ‘Deviden’ dan ‘dividen’. Tapi penulisan yang benar adalah ‘dividen’. Meskipun demikian, masih banyak yang menggunakan istilah ‘deviden’, tetapi dalam konteks resmi dan profesional, disarankan menggunakan istilah ‘dividen’

Baca juga : Masa Berlaku Jabatan Direksi dan Dewan Komisaris

Jenis – Jenis Dividen

dividen adalah

Pembagian laba memiliki beberapa jenis dividen yang perlu anda ketahui. Dalam perusahaan Perseroan terdapat bentuk yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan posisi dari perusahaan.

1. Dividen Tunai

Cash dividend adalah pembayaran laba ini langsung kepada pemilik atau pemegang saham dalam bentuk uang secara tunai. Dividen tunai yang paling sering digunakan untuk berbagai perusahaan. Selain itu, jenis tunai menjadi paling favorit oleh kebanyakan pemegang saham.

2. Dividen Saham

Jenis dividen saham atau dikenal sebagai stock dividend adalah sebuah pembagian laba dalam bentuk saham. Jenis ini mampu membuat jumlah saham yang beredar menjadi meningkat. Jika pembayaran stock dividend dengan bentuk saham bisa diakukan. Maka posisi likuiditas dari perusahaan tidak akan mengalami perubahan. Karena pembayaran dengan dividend saham bukan bagian dari arus kas sebuah perusahaan.

3. Dividen Barang

Jenis dividen barang dikenal sebagai property dividend salah satu jenis laba yang dibagikan dalam bentuk barang, Jadi selain kas. tetapi ada beberapa hal yang harus beberapa perusahaan dalam melakukan pembagian property dividend ini. Jika perusahaan harus memastikan barang tersebut merupakan barang yang bisa dibagi. Tak hanya itu, pastikan juga pembagian laba ini tidak mengganggu atau mempengaruhi secara berkala bagi perusahaan.

4. Dividen utang

Dividen juga bisa diberikan dalam bentuk janji utang. Jenis Deviden utang disebut sebagai skrip dividen. Dalam skrip akan dicantumkan jumlah tertentu untuk dibayarkan kepada pemegang skrip. Skrip ini terdapat jatuh tempo untuk membayarnya. Penerapan laba utang oleh perusahaan yang memiliki utang, tetapi dalam jangka yang pendek.

5. Dividen Liquidating

Dividen liuidating tidak berasal dari keuntungan dari perusahaan, jenis laba ini berbeda dengan jenis yang telah dibahas sebelumnya. Jadi Deviden liquidating ialah pengurangan modal dari suatu perusahaan.

Kebijakan Dividen Dan Rumus

Kebijakan dividen adalah keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan mengenal berapa banyak laba yang bisa dibagikan kepada pemegang saham sebagai keuntungan dan berapa banyak yang akan ditahan sebagai ditahan untuk reinvestasi. Kebijakan sangat dipengaruhi oleh kebutuhan perusahaan untuk pendanaan internal. Prospek pertumbuhan dan preferensi pemegang saham.

Strategi perusahaan dalam menentukan besaran keuntungan yang akan dibagikan kepada pemegang saham sehingga mencakup kapan laba. Berapa besar persentase laba yang bisa dibayarkan kepada investor. Maka kebijakan dividen sangat penting, segala bentuk dan waktu terkait dividend.

Rumus Dividen

dividen adalah

Rumus dividen sering kali dinyatakan dalam bentuk payeout ration. Yaitu persentase laba bersih yang dibayarkan . Rumus payeout ration ialah :

Payout Ratio = (Total Dividen / Laba Bersih) × 100%

Semakin tinggi payout ratio, semakin besar bagian laba yang dibagikan sebagai laba.

Baca Terkait : 11 Struktur Organisasi Perseroan Terbatas

Cara Pembagian Dividen Dan Mekanismenya

Pembagian dividend biasanya dilakukan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS).  Ada tata cara penggunaan laba perusahaan untuk melakukan pembagian laba karena tercantum dalam pasal 145 ayat 1 UU nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas yang telah mengatur anggaran dasar perusahaan. Ada 2 mekanisme cara pembayaran dividen dari perusahaan kepada para investor sebagai berikut:

Dividen Interim

Dividen interim adalah jenis dividend yang dibagikan sebelum RUPS memutuskan hasil laba tahunan. dividend interim secara berkala dan didapatkan dari keuntungan perusahaan. dividend interim secara berkala bisa didapatkan dari laba perusahaan yang sifatnya sementara. Jadi perusahaan akan membagikan dividend interim. Jika sudah memperoleh laba per kuartal seperti kuartal dua atau tiga.

Dividen Final

Dividen final adalah laba yang akan diberikan setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham oleh perusahaan. Laba final ini berbeda dengan interm karena hanya dibagikan satu kali dalam satu tahun kepada pemegang saham.

dividend ini diberitahukan kepada pemegang saham setelah perusahaan menentukan laba besar atau keuntungannya. kedua mekanisme bisa berguna secara bersamaan dalam satu tahun. Maka para investor bisa menerima dividend sebanyak 2 kali. Walaupun perusahaan hanya menggunakan mekanisme dividen final

Menurut UU PT pasal 72 telah menjelaskan pembagian dividend interim yang dikenal sebagai dividen sementara. Maka sebelum ditetapkan laba tahunan perseroan oleh RUPS. sebelum berakhirnya tahun buku yang berjalan sepanjang yang telah diatur dalam anggaran dasar perseroan

Pengumuman Pembagian Dividen

Pembagian dividen biasanya dilakukan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS). Ada beberapa tahap dalam proses pembagian laba:

  1. Penetapan Tanggal Ex-Dividend: Tanggal ex-dividend adalah tanggal terakhir di mana pemegang saham berhak mendapatkan dividen. Setelah tanggal ini, saham diperdagangkan tanpa hak dividend.
  2. Penetapan Tanggal Pembayaran: Tanggal pembayaran adalah tanggal di mana perusahaan akan membayarkan keuntungan kepada pemegang saham yang berhak.
  3. Pengumuman Dividen: Perusahaan akan mengumumkan jumlah laba yang akan dibagikan dan tanggal-tanggal penting terkait pembagian laba.

Kapan Dividen Dibagikan?

Dividen biasanya dibagikan secara berkala, misalnya setiap kuartal, setiap semester, atau setiap tahun, tergantung kebijakan perusahaan. Tanggal pembayaran Deviden ditentukan oleh manajemen perusahaan dan diumumkan kepada publik serta pemegang saham.

Kesimpulan

Ketika anda sudah memahami dividen secara bahasa yang benar, kebijakan serta cara pembagiannya.  Semoga dengan artikel ini bisa membantu anda dalam membagikan laba yang benar.  semoga bermanfaat.

Jika anda ingin mendirikan sebuah perusahaan PT yang mudah dan tidak ribet, Gunakan Jasa pembuatan Pt untuk membantu anda dalam kemudahan. Jika anda memiliki rekan kerja WNA. Anda bisa mendirikan PT PMA untuk bisa berbisnis di indonesia.

Kontak Konsultasi Legal